MANGGAR - DPRD Beltim melaksanakan Kunjungan Kerja terkait Pelaksanaan Tahapan Penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2020 ke Kantor KPU Kabupaten Belitung Timur, Kamis (2/9).
Rombongan DPRD Beltim yang terdiri dari Ketua DPRD Fezzi Uktolseja, SE, MM, Wakil Ketua DPRD Rohalba, S.Pt beserta Anggota DPRD Suparman, Yohendra, Suhandi, Oman Anggari, SH, MH dan Koko Haryanto, S.IP diterima di Ruangan Media Center oleh Komisioner KPU Beltim Asrikhah, S.Pd, Rizky Rinaldi, A.Md dan Widiarsih, SE.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka untuk mengetahui proses pelaksanaan tahapan yang sudah, sedang dan akan dilaksanakan berikut permasalahan yang dihadapi dalam Penyelenggaraan Pilkada Beltim Tahun 2020.
Pada kesempatan itu, Pimpinan dan Anggota DPRD Beltim yang hadir menanyakan tentang kesiapan KPU Beltim selaku unsur penyelenggara pemilihan serta proses tahapan yang sedang berjalan dan pelaksanaan tes kesehatan bakal pasangan calon. Selanjutnya mereka juga meminta penjelasan terkait mekanisme penggunaan hak pilih, penerapan protokol kesehatan, kedudukan penyelenggara serta pensosialisasian jadwal dan tahapan pemilihan.
Merespon hal tersebut, Komisioner KPU Beltim Rizky Rinaldi, A.Md selaku Koordinator Divisi bidang Perencanaan, Data dan Informasi menyampaikan bahwa salah satu tahapan yang krusial adalah terkait data pemilih yang prosesnya saat ini sedang berjalan, yakni melakukan rapat pleno pemuktahiran data pemilih di tingkat desa. Direncanakan besok dilanjutkan dengan pelaksanaan pleno di tingkat kecamatan dan terakhir di tingkat kabupaten.
Ia menambahkan, jumlah daftar pemilih di Beltim yang sudah terekapitulasi sebanyak 89.851 orang dengan jumlah pemilih baru atau pemula sebanyak 2.866 orang dan jumlah TPS sebanyak 248 buah, sambil menunggu penetapan status TPS yang di Pulau Sekunyit Kecamatan Gantung. Untuk penggunaan hak pilih, jika pada saat pemilihan ada warga yang belum masuk DPT maka boleh ke TPS dengan membawa dokumen yg menyatakan sebagai warga Beltim e-KTP/KK dan boleh memilih pada waktu yang telah ditetapkan. Namun saat ini KPU Beltim akan tetap mengupayakan semua masyarakat terdata sebagai pemilih.
"Saat ini KPU Beltim sudah menerima 100% anggaran hibah dana Pilkada dari Pemda Beltim kurang lebih sebesar 15 Milyar. Sedangkan anggaran untuk Penerapan Protokol Kesehatan juga sudah diakomodir sesuai dengan juknis yang ada", imbuh Rizky.
Sementara itu Komisioner KPU Beltim yang membidangi Divisi Sosialiasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Asrikhah, S.Pd menginformasikan mengenai jadwal tahapan pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan pasangan calon yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Asrikhah juga mengatakan bahwa saat ini sudah ada perwakilan dari bakal pasangan calon yang melakukan konsultasi ke KPU Beltim.
Selanjutnya ia menerangkan beberapa agenda dan teknis kegiatan berkenaan dengan pendaftaran dan pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon, penetapan pasangan calon, pengundian nomor urut, deklarasi kampanye damai, masa kampanye, debat publik, alat peraga dan bahan kampanye serta iklan kampanye.