MANGGAR - Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Beltim menggelar Kejuaraan Pencak Silat se-Kabupaten Belitung Timur Tahun 2020 di Aula Kantor Camat Manggar, Jum'at (13/11).
Pembukaan acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Beltim, Sekretaris Komisi III DPRD Beltim yang juga menjabat sebagai Ketua IPSI Beltim, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Forkopimda Beltim, Plt. Camat Manggar, Ketua KONI Beltim, Pengurus Perguruan Pencak Silat se-Beltim dan Peserta serta Tim Offisial.
Pada kesempatan itu, Sekretaris Komisi III DPRD Beltim Sunarjo, selaku Ketua IPSI Beltim mengungkapkan pelaksanaan kejuaraan pencak silat tahun 2020 adalah ajang untuk memperkenalkan olahraga bela diri kepada masyarakat, serta dalam rangka menumbuhkan jiwa kompetisi dan mempererat persaudaraan antar pesilat, pelatih serta perguruan yang ada di Beltim.
Ia juga berharap melalui kegiatan ini, kepada para atlet pencak silat agar dapat menanamkan jiwa pendekar dengan sikap pantang menyerah, berjiwa ksatria serta menjunjung tinggi sportifitas baik dalam pertandingan maupun diluar pertandingan.
Dalam sambutannya Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sarjono yang hadir mewakili Bupati Beltim dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan kejuaraan pencak silat tahun 2020 dan meminta agar event-event seperti ini untuk terus ditingkatkan. Hal ini tentu akan menjadi daya dongkrak minat, bakat dan prestasi atlet serta menjadi media promosi cabang olahraga pencak silat kepada kalangan generasi muda.
Ketua DPRD Beltim Fezzi Ultolseja, SE, MM turut mengapresiasi pelaksanaan kejuaraan pencak silat oleh IPSI dan KONI Beltim dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Ia pun berharap kegiatan yang berlangsung beberapa hari ke depan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Kemudian Fezzi melanjutkan, ditengah masa dan situasi Pandemi Covid-19 saat ini kita tidak boleh menyerah serta mengajak semua masyarakat agar selalu menjaga diri dan lingkungannya dengan melakukan penerapan protokol kesehatan.
Kejuaraan yang mengusung tema “Memupuk Nasionalisme dengan Kearifan Budaya” dan “Pencak Silat sebagai Wadah Silahturahmi Pemersatu Bangsa” tersebut diikuti oleh 9 Perguruan Silat yang ada di Kabupaten Belitung Timur.
