(Manggar-Beltim) Lembaga Demokrasi Lokal (Leksikal) Babel selenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan mengangkat tema “Outlook Demokrasi Babel, Refleksi dan Proyeksi Pilkada Beltim Tahun 2020” bersama Narasumber yakni Senator / Anggota DPD RI Bangka Belitung Drs. A Hudarni Rani, SH, Forkopimda, Penyelenggara Pemilu dan Akademisi di Kabupaten Belitung Timur dengan Moderator Dekan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung Dr. Dwi Haryadi, SH, MH di Rumah Makan Fega Manggar, Senin (30/12).
Diskusi berjalan dengan hangat, setelah dibuka oleh Moderator yang menyampaikan penguatan tema, kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian pendapat dari masing-masing Narasumber. Kesempatan pertama diberikan kepada Senator / Anggota DPD RI Bangka Belitung Drs. A Hudarni Rani, SH yang menyampaikan harapan untuk Pilkada Belitung Timur agar berjalan dengan aman, tertib dan lancar, pemimpin yang terpilih sesuai dengan keinginan rakyat. Ia juga menyampaikan himbauan kepada Penyelenggara untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, profesional, netral serta bermartabat.
Acara dilanjutkan dengan penyampaian kesiapan dari unsur Penyeleggara Pemilu yakni KPU dan Bawaslu Beltim dalam menghadapi pelaksanaan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur Tahun 2020 mendatang. Setelah paemaparan Pihak Penyelenggara Pemilu, dilanjutkan dengan penyampaian kesiapan unsur Pengamanan yakni dari TNI / Polri serta Kesbangpol dan Kejari Belitung Timur yang sudah melakukan penandatanganan MoU terkait pendampingan penyelesaian gugatan Pemilukada sesuai kedudukan mereka sebagai Pengacara Negara.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Belitung Timur Rohalba, S.Pt menyampaikan bahwa anggaran untuk Penyelenggara Pemilukada sudah dibahas dan disetujui oleh DPRD Belitung Timur yang terdiri dari 3 pos penganggaran, yaitu KPU, Bawaslu dan Pengamanan melalui Kesbangpol sesuai dengan nilai pengajuan pada Proposal Rencana Anggaran Belanja masing-masing. DPRD mendorong agar Penyelenggara untuk meningkatkan partisispasi masyarakat dalam menggunakan hak politiknya, dengan harapan semoga masyarakat lebih sadar untuk ikut menentukan pemimpinnya, dan mendapatkan pemimpin terbaik yang mampu mensejahterakan serta mampu menciptakan stabilitas kondisi ekonomi masyarakat.
Akademisi yang juga merupakan Kepala Smansa Manggar Sabarudin, M.Pd mengungkapkan analisanya berdasarkan pengalaman pemilu sebelum-sebelumnya tentang isu-isu seksi yang akan diangkat dalam kontestasi Pilkada Beltim. Yang tak kalah penting lainnya adalah netralitas ASN dalam pelaksanaan Pemilukada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur. Termasuk hal teknis seperti pemutakhiran data pemilih serta penguatan kapasitas Kelompok Petugas Pemungutan Suara untuk memberikan Informasi tempat dan tatacara pemungutan suara harus disampaikan kepada pemilih dan juga beberapa informasi lain yang berkaitan dengan kelancaran pemungutan suara harus dijadikan perhatian Penyelenggara.
Kemudian dalam forum yang sama, Wakil Bupati Beltim Drs. Burhanuddin menyampaikan berkenaan dengan Pemilukada 2020 dari sisi anggaran sudah didukung oleh Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, tinggal pelaksanaan tahapan Pemilukada yang sedang dan akan berproses sampai dengan akhir tahapan. Harapan Pemilukada 2020 menjadi pemilukada yang elegan dengan berpikir positif agar penyelanggaraan Pemilukada bisa berjalan dengan baik.
Sebagai inisiator acara, Direktur Eksekutif Leksikal Babel Marwansyah, S.Si mengatakan Demokrasi merupakan cara dan alat untuk menentukan arah masa depan suatu wilayah melalui mekanisme serta instrumen yang sudah ditetapkan melalui peraturan perundang-undangan yang ada. Sejatinya Demokrasi membawa angin segar perubahan dalam upaya mensejahterakan masyarakat dengan berbagai produk politik yang dihasilkannya. Selanjutnya Demokrasi sebagai bagian dari sistem politik, maka diperlukan banyak forum bahasan atau diskusi untuk mengkaji dan menganalisa setiap bentuk prosesnya dalam menghasilkan sebuah kedudukan ataupun kekuasaan secara sah dengan memperhatikan apa yang sudah dialami (refleksi) serta peluang dan harapan (proyeksi) ke depan. “Pilkada Belitung Timur Tahun 2020 merupakan momentum yang baik dan menjadi isu strategis untuk dibedah sebagi konsep pemikiran dalam mewujudkan Demokrasi Babel yang berkualitas sehingga mampu menghasilkan Pemimpin yang berintegritas sesuai harapan bersama seperti yang sudah disampaikan oleh para Nasumber dalam forum ini”, ungkap Marwansyah saat diwawancarai terpisah selesai acara.