MANGGAR - "Pembagian masker yang berlangsung hari ini adalah sebagai bentuk edukasi kepada Masyarakat Beltim, mengingat di tempat kerumunan masih ada yang abai memakainya", ungkap Anggota Komisi III DPRD Beltim Koko Haryanto saat diwawancarai usai mengikuti kegiatan Pembagian Masker Serentak yang digelar oleh Polres Beltim, Kamis (10/9).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia dan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia sesuai Telegram Kapolri Nomor: ST/2608/IX/OPS.2/2020 tanggal 7 September 2020 tentang Pembagian Masker, Kampanye Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan dalam rangka Operasi Yustisi Penggunaan Masker serta Pilkada 2020 yang Aman, Damai dan Sehat guna memutus mata rantai penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Pelaksanaan kegiatan dipimpin oleh Kapolres Beltim, diawali dengan mengikuti video conference bersama Wakapolri Komjen Pol. Dr. Gatot Eddy Pramono, M.Si yang kemudian dilanjutkan dengan pembagian masker diseputaran pasar Manggar serta pada beberapa titik wilayah di masing-masing Polsek di Belitung Timur.
Lebih lanjut Koko menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari sosialisasi terhadap penerapan peraturan mengenai penerapan sanksi bagi yang mengabaikan protokoler kesehatan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Bupati Beltim Nomor 44 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Belitung Timur.
Selain itu, dalam rangka menghadapi Pilkada Beltim 2020, maka penerapan protokoler kesehatan mutlak dikedepankan. Oleh karena itu, ia berharap kepada Paslon nantinya dapat menyediakan masker yang cukup, sebagai antisipasi bagi masyarakat yang ikut menghadiri kampanye. "Semoga penerapan sanksi denda bagi yang tidak bermasker, dapat menumbuhkan kesadaraan, bukan karena keterpaksaan", pungkas Koko.
Sementara itu, Kapolres Beltim AKBP Jojo Sutarjo, S.IK, MH dalam wawancaranya meminta dukungan dari semua pihak baik itu Pemda, TNI/POLRI, Organisasi Masyarakat dan Keagamaan serta seluruh elemen masyarakat lainnya untuk bersama-sama melakukan pencegahan dan pengendalian wabah Virus Corona.
"Walaupun saat ini kita masuk kedalam zona hijau namun tetap harus waspada, apalagi saat ini kita menghadapi Pilkada untuk kita perlu mengantisipasi jangan sampai nanti ada kluster pilkada atau pun dari kegiatan-kegiatan kerumunan lainnya", ujar Jojo.
Turut hadir dalam kegiatan Asisten Bupati bidang Pemerintahan dan Sosial, Perwakilan Kejari Beltim, Danramil Manggar, Pabung TNI AU, Pabung TNI AL, Ketua Bawaslu Beltim, Pengurus MUI, Pengurus Muhammadiyah, Pengurus NU dan Pengurus Parpol di Beltim.