(Setwan-Beltim) Pembentukan Forum Komunikasi Germas dan Rembuk Stunting Kabupaten Belitung Timur dilaksanakan di Kantor BP4D Kabupaten Belitung Timur, pada Senin (11/11). Acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Fezzi Uktolseja, SE, MM, Wakil Bupati Drs. Burhanudin, Kepala Organisasi Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa, PT Timah, PT SWP, Bank SumselBabel serta Tim Pendamping Desa.
Dalam sambutannya Wakil Bupati mengatakan bahwa salah satu upaya Pemerintah dalam penurunan stunting adalah dengan konvergensi percepatan penurunan stunting yaitu intervensi yang dilakukan secara terkoordinir, terpadu dan bersama-sama antara OPD, Pemerintah Desa, Ormas, Organisasi Keagamaan, maupun Organisasi Perempuan dengan sasaran prioritas di Desa. Pencegahan stunting dilakukan dengan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik meliputi kecukupan asupan makanan dan gizi serta pemberian makanan, perawatan , pola asuh dan pengobatan infeksi/penyakit. Sedangkan intervensi gizi sensitif mencakup peningatan akses pangan bergizi, peningkatan kesadaran dan komitmen praktik pengasuhan ibu dan anak, peningkatan akses pelayanan kesehatan, penyediaan air bersih dan sarana sanitasi sehat.
Lebih lanjut Aan sapaan akrab Wakil Bupati menyampaikan "dalam pelaksanaannya upaya konvergensi percepatan penurunan stunting perlu melakukan 8 (delapan) aksi yakni analisa situasi, perencanaan kegiatan, rembuk syunting, peraturan bupati tentang peran desa, pembinaan kader pembangunan manusia, pengukuran dan publikasi data stunting serta review kinerja", ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan forum germas dengan tujuan agar masyarakat dapat menerapkan perilaku hidup sehat sehingga produktivitas masyarakat meningkat dan akan menjadi jarang sakit.
Selanjutnya diakhir acara dilakukan penandatanganan komitmen bersama penurunan stunting antara Wakil Bupati, Ketua DPRD, Organisasi Perempuan serta Perwakilan Sektor non Pemerintah dan Masyarakat. Harapannya adalah terciptanya suatu kondisi lingkungan serta masyarakat yang sehat dan sejahtera.
