RDPU Kondisi Tebat Rasau Kekeringan

Manggar/Setwan Beltim, DPRD Kabupaten Belitung Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum berkenaan dengan kondisi kekeringan di Daerah Tebat Rasau Desa Lintang Kecamatan Renggiang, berlangsung diruang rapat DPRD senin (29/7).

Rapat dipimpin oleh Oman Anggari, SH, MH selaku Ketua Komisi II DPRD Kab. Beltim, membuka rapat oman menjelaskan bahwa rapat digelar sebagai tindak lanjut surat dari Forum Daerah Aliran Sungai (FORDAS) kepada DPRD untuk difasilitasi dengan mengundang pihak terkait, bersama membahas kondisi kekeringan di Tebat Rasau Desa Lintang Kec. Renggiang.

Ketua FORDAS Koko Haryanto,S.IP menyampaikan bahwa mereka melihat kondisi tebat rasau yang sekarang sudah kering kami khawatir bencana ekologi mengancam kita, kemarau masih berapa bulan lagi air bersih mungkin menjadi langka bagaimana kita menyelamatkan sungai yang tersisa.

Inti masalahnya FORDAS mengajak untuk melakukan sterilisasi Daerah Aliran Sungai Lenggang, bagaimana kita menekan kerusakan yang terjadi diakibatkan penambangan ilegal, pembukaan lahan kebun semakin luas, penebangan pohon ataukah tebat rasau ini tergantung dengan buka tutup bendungan pice, seharusnya ini yang menjadi perhatian bersama untuk menyelamatkan alur sungai purba ini.

Selama rapat berlangsung, undangan yang hadir secara bergiliran dimintakan keterangan dan pendapat mengenai kondisi yang sedang terjadi berkenaan dengan keringnya air di Tebat Rasau.

Turut hadir dalam kesempatan ini diantaranya Drs. Ikhwan Fahrozi Sekda Kab. Beltim, Polres Belitung Timur, Anggota DPRD Kab.Beltim, Kepala OPD Kab. Beltim terkait, perwakilan UPTD KPH Gunung Duren, Perwakilan PT. Timah,  Perwakilan PT. SMM, Perwakilan PT. Rebinmas Jaya, Perwakilan PT. ISLM, PDAM Beltim, Kepala Desa Pendamping dan Pengelola Komunitas Tebat Rasau dan undangan lainnya. (W5)

Sumber: 
Sekretariat DPRD Kab. Belitung Timur
Penulis: 
Alim Wisnu Mahmudi, S.IP
Fotografer: 
Jus an | Imron | Alfran Jaya
Editor: 
Alim Wisnu
Bidang Informasi: 
Setwan