Manggar/Setwan Beltim, “Dari realisasi dari pelaksanaan penggunaan APBD pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kab. Belitung Timur, serapan anggarannya rata rata 80 % dari total anggaran di setiap OPD, demikian disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Kab. Beltim Oman Anggari, SH, MH seusai rapat pembahasan dengan OPD berkenaan dengan RAPERDA pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2018, Senin (15/7).
Rapat pembahasan Komisi II DPRD Kab. Beltim dengan mitra OPD berkenaan dengan RAPERDA tersebut diatas berlangsung diruang rapat, dengan OPD yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kab. Beltim.
Oman melanjutkan, dari 80 % anggaran yang terealisasi, kami minta kedepan, terutama belanja modal yang berhubungan dengan masyarakat langsung agar lebih diutamakan untuk direalisasikan.
Selain itu, serapan anggaran juga berpengaruh terhadap penerimaan Dana Alokasi Khusus (DAK) dan lain sebagainya sehingga kami berharap kepada OPD untuk dapat bekerja optimal, dan untuk pimpinan daerah sebagai top manajemen harus selalu memberikan saran, teguran dan solusi dalam setiap pencapaian program dan kegiatan.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi II, Rohalba, S.Pt bekenaan dengan pelaksanaan APBD 2018, masih adanya serapan DAK yang tidak terserap sehingga berpengaruh terhadap penerimaan DAK tahun berikutnya.
Selain itu, kurang sinerginya beberapa OPD dalam melaksanakan suatu program bersama, “kedepan kami berharap dalam proses perencanaan kegiatan, harus ada program prioritas yang diunggulkan lalu anggaran dapat difokuskan pada program tersebut, dengan demikian anggaran harus mengikuti program’, jelas Rohalba.
Hadir dalam rapat pembahasan yaitu Anggota Komisi II DPRD Beltim Drs. Husaini Rasyid, M.Si serta pimpinan dan jajaran OPD DKP, Dinas Pertanian dan Pangan, BKPPD dan DPMPTSP Kab. Beltim.
(W5)
